Waspada! Guru Hawan Lewat

Hari ini, tepatnya tadi pagi, jalan kecil Cimahpar macet. Jalan yang dialuri oleh dua arah menjadikan jalan tersebut terasa sempit, padahal kalau hari biasa mungkin tidak macet. Tetapi tadi pagi, sungguh luar biasa macetnya.

Macetnya jalan tersebut bukan dikarenakan banyaknya mobil dan truk besar, tetapi lebih kepada banyaknya motor yang digunakan oleh guru-guru se-Kota Bogor yang melaksanakan jalan santai dalam agenda Guru Hawan di daerah tersebut. Walaupun tidak menyita waktu lama dalam kemacetan, namun terlihat gara-gara banyaknya motor yang dikendarai oleh para guru tersebut menjadi macet. Kenapa bisa macet?

Ya, guru juga manusia seperti layaknya masyarakat biasa. Ketika ingin sampai kesuatu tempat secara cepat, ya kadangkala menyalip mobil didepannya yang sedang berhenti. Di depan ada mobil besar tidak bisa lewat, mobil yang mau disalip belum maju. Motorpun belum bisa nyalip sebelum si mobil yang berhenti maju.

Alangkah baik jikalau dalam kondisi seperti itu, seorang guru dapat bersabar diri sehingga tidak perlu menimbulkan kemacetan. Karena guru adalah pelaku utama dalam mencerdaskan karakter masyarakat, maka selayaknyalah guru dapat memperlihatkan kepada mereka-walaupun ada momen seperti hari ini- jalanan tidak macet.