Minggu, 29 April 2012

Adzab Besar bagi Sang Pemfitnah

      Benar sekali apa yang di tulis oleh Harun Yahya di dalam bukunya yang berjudul, "Berfikirlah Sejak Anda Bangun Tidur", bahwa Sepanjang perjalanan hidup, barangkali orang akan menemukan tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki rasa takut kepada Allah. Keengganannya untuk melihat dan menyadari pembalasan dari Allah, menyebabkan orang tersebut kerap memfitnah orang lain yang tak berdosa. Sementara itu, ia hanya memikirkan bagaimana orang lain mengikuti kata-katanya. orang seperti ini melalaikan diri bahwa Allah mengawasi segala sesuatu, tanpa kecuali, dan segala sesuatu ada balasnya. bukan hanya di akhir kelak, tetapi di dunia inipun PASTI akan dibalas pula.
        Sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-Qur'an Surat An-Nuur ayat 11, yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. dan siapa di antara mereka yang mengambil bagian yang terbesar dalam penyebaran berita bohong itu, baginya adzab yang besar." 
        Oleh karena itu, sikap sabar, tawakal dan optimislah yang harus kita semaikan dalam diri sehingga kejadian buruk yang menimpa dapat meringankan beban hidup kita.
        Dan kita harus menata diri kita bahwa dalam hidup harus selalu waspada dengan siapapun itu. bukan berarti kita tidak percaya dengan orang lain, tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak kita harapkan tidak terjadi lagi. Wallahu a'lam.

Senin, 27 Februari 2012

Nikmatnya ngobrol dengan orang-orang pintar

Waktu terhitung 1-2 jam terasa tidak cukup untuk ngobrol dengan orang-orang pintar. Karena ilmu-ilmu pencerah jiwa yang beruntun diucapkan membuat seluruh saraf menjadi kembali tersegarkan. Yang tadinya kita tidak ngeh menjadi tersadarkan.
Nikmat... sungguh nikmat ngobrol dengan orang-orang yang pintar dalam artian lurus hatinya.
Jadikan hari-hari yang kita miliki untuk bergaul dengan orang-orang yang hanif, sehingga kita tertulari dengan kebaikan yang dipancarkan.

Minggu, 19 Februari 2012

Bergaul dengan Orang Berilmu

        Entah peribahasa entah pepatah yang mengatakan, "Seseorang itu terlihat bagaimana ia bergaul atau dengan siapa dia bergaul. jikalau temannya pencuri, pastilah dia juga pencuri. jikalau temannya tukang bohong, bisa dipastikan ia juga sebagai seorang pembohong". Maka dari itu, kita perlu waspada dalam hal bergaul. Entah kita, entah pula anak-anak kita.
     Alangkah beruntung orang-orang yang bergaulnya dengan orang-orang berilmu. Karena dengan bergaulnya kita dengan orang-orang berilmu, tentulah kita akan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Dengan seringnya kita berinteraksi dengan mereka dan banyak bertanya kepada mereka, dapat dipastikan ilmu kita akan bertambah luas.
         So, pastikan kita semua bergaul dengan orang-orang yang berilmu supaya hidup dan kehidupan kita menjadi penuh manfaat dan berkah. Aamiin.

Jumat, 27 Januari 2012

Refreshing dengan Purnabakti? Why Not?

Jumat, 06 Januari 2012

Ingin Hidupmu Terus Baik? Ingatlah dengan Masa Depan, "AKHIRAT"

Allah SWT menginformasikan kepada kita umat manusia berkenaan dengan kehidupan akhirat, yakni di dalam Q.S. Al-A'la ayat 17 yang artinya:
"Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal adanya".

Seringkali kita disibukkan bahkan dilalaikan oleh aktivitas duniawi yang membuat kita menjadi lupa dengan kehidupan masa yang akan datang, yang masanya lebih lama dan kekal bila dibandingkan dengan kehidupan yang sekarang sedang kita alami bersama. 

Jikalau kita renungkan kehidupan di akhirat sana, kehidupan yang sangat lama sekali rentang waktunya itu, apakah ada jaminan bagi kita ketika berada di sana kita dalam kondisi yang enak? apakah kehidupan disana seperti di alam dunia adanya. Ketika hujan dan panas ada tempat untuk berteduh. Adakah tumbuh-tumbuhan atau pohon dan pemandangan alam yang dapat menyejukkan pandangan mata kita?  dan keadaan-keadaan lainnya yang kita nikmati bersama sekarang ini? Wallahu 'alam.

Kita tidak tahu.

Renungan-renungan seperti di atas dan didalami lebih jauh lagi oleh diri kita sendiri, insya Allah kita akan menjadi pribadi-pribadi yang terus menjadi baik. Tidak percaya? Silahkan buktikan sendiri!

Rabu, 04 Januari 2012

Waktu Tidak Pernah Berkata, "Aku Akan Kembali!"

Kita sama-sama sudah mengetahui, bahwa; detik demi detik, menit demi menit, jam ke jam, hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun ataupun saat-saat yang sudah kita lewati-baik ataupun buruk-tidak dapat kembali. Apakah kita bisa komplen agar waktu yang sudah kita lewati dapat kembali? tidak! Waktu akan terus berjalan tanpa memperdulikan siapa kita. mau Bos kek, mau Presiden kek, tukang Becak kek, ataupun yang lainnya.

Oleh sebab itu, patut kita sadari dan nikmati saat-saat yang sedang kita dapatkan dengan syukur kepada Sang Maha Pencipta Waktu. Kenapa? Ya, karena saat-saat tersebut bisa jadi tidak akan kita dapati lagi dikemudian hari.

Yang paling terasa dalam kehidupan adalah saat dimana kita ditinggal oleh orang yang sangat kita cintai dan sayangi. Ketika orang yang sangat kita cintai dan sayangi itu masih ada, kita tidak tersadarkan betapa berartinya dia. Tetapi, setelah dia tiada, dada terasa sangat sesak dan kita lebih cenderung menyalahkan kepada Sang Maha Penentu Jiwa.

"Tidak adil. Kenapa begitu cepat dia Kau ambil", biasanya begitu kita berpikir.

Maka dari itu, jikalau ada sesuatu atau seseorang yang sangat kita cintai dan sayangi, nikmati saat-saat tersebut dengan menggunakannya dengan baik, syukuri dan berdo'a kepada Sang Maha Pencipta agar senantiasa Allah berikan kebaikan didalamnya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India